Hidung & Mulut Sempat Keluar Darah, Kronologis Kematian Pretty Asmara 

Jenazah Pretty Asmara akan dimakamkan di kota asalnya, Lumajang pada hari Senin, 5 November 2018, pukul 7 pagi. Jenazahnya pun telah diterbangkan dengan pesawat cargo pukul 19.30 WIB.

Tim kuasa hukum juga turut mengantarkan jenazah sang artis sampai ke peristirahatan terakhirnya. Saat ditemui di RS Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu (4/11), Puspa Pahlupi selaku tim kuasa hukum Pretty Asmara mengungkapkan kronologisnya meninggalnya perempuan yang tengah menjalani masa tahanan di Lapas Cipinang tersebut.

1. Sempat Lihat Orang Mondar-Mandir

Pretty Asmara rupanya sempat merasakan sesak napas pada malam harinya. Puspa mengungkapkan pada hari Jumatnya Pretty juga sempat disuruh puasa dikarenakan akan diambil darahnya.

"Tadi malam dia cerita sama orang yang jaga bahwa melihat ada orang di rumah sakit mondar-mandir, tapi yang nungguin nggak lihat siapa - siapa. Terus dia bilang nyesek dan teriak panggil dokter tapi dokter enggak ada yang dateng. Hanya ada oksigen di depan pintu dan enggak dipasangkan," cerita Puspa.

"Hari Jumat dia disuruh puasa untuk diambil darahnya dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Ternyata sampai jam 10 pagi di hari Sabtu itu tidak ada tindakan apapun. Sampai dia itu lemas, terus akhirnya sama temen-temennya baru dikasih susu sama makanan," lanjutnya.

2. Hidung dan Mulut Keluar Darah

Tak hanya sampai di situ saja, Puspa juga menceritakan Pretty sempat mengeluh sakit dan mual. Bahkan saat subuh, hidung dan mulut perempuan berusia 41 tahun itu mengeluarkan darah.

"Sampai tadi malem jam 11 itu dia itu masih komunikasi. Dia mengeluh sakit dan mual. Terus baru pagi subuh hidung sama mulutnya keluar darah. Setelah itu dia lemes kemudian tangannya dingin dan pucat. Tapi alhamdulillah dia meninggalnya khusnul khotimah, nggak teriak atau lainnya," pungkasnya.